Baby Hello Kitty

Selasa, 28 Maret 2017

BAB II JARINGAN KOMPUTER DAN KOMUNIKASI DATA


1.        Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih perangkat komputer yang saling terhubung dan memungkinkan terjadinya pemakaian bersama sumber daya dan komunikasi data secara langsung. Pemakaian bersama sumber daya dikenal dengan istilah “sharing”.

2.        Jenis-Jenis Jaringan Komputer
a. Penggolongan Jaringan berdasarkan Metode Distribusi Data
     1.  Jaringan terpusat (Host Based Network), terdiri atas beberapa komputer terminal yang
            terhubung ke komputer induk (host). Komputer induk berisi data dan aplikasi dan
            melaksanakan hamper semua pengolahan data. Terminal dalam jaringan terpusat dapat
            berupa dumb terminal (terminal bisu) yaitu terminal yang tak memiliki alat pemroses data.
            Contoh monitor yang terhubung secara fisik dengan komputer induk.   
     2.  Jaringan terdistribusi, terdiri atas beberapa komputer induk yang terhubung dengan
            berbagai terminal. Jaringan terdistribusi secara fisik dapat dibentuk dari penggabungan
            jaringan terpusat.
b.  Penggolongan Jaringan berdasarkan Hubungan Fungsional Komputer
     dalam Pemrosesan Data.
      1.  Jaringan client-server, dalam model ini ada komputer yang berfungsi sebagai administrator
            atau pengelola jaringan yang disebut server dan ada komputer yang bertindak sebagai
            pengguna layanan yang disebut dengan client. Untuk dapat mengakses jaringan, client harus
            melakukan login terlebih dahulu ke komputer server. Client hanya dapat
            menggunakan resource yang disediakan oleh sever sesuai dengan otoritas yang diberikan
            oleh administrator. Server dapat digunakan untuk mengontrol atau mengendalikan semua
            client yang terhubung ke jaringan.
      2.  Jaringan peer to peer, model ini digunakan untuk jaringan kecil. Biasanya hanya terdiri dari
            atas beberapa komputer. Model ini, setiap komputer dapat memberikan layanan ke komputer
            lain dan juga mengambil layanan dari komputer lain. Dengan kata lain, setiap computer dapat
            berfungsi sebagai server maupun client pada waktu yang sama. Pada system operasi
            Windows, model peer to peer dikenal sebagai workgroup.
c.  Penggolongan Jaringan berdasarkan Jangkauan Wilayahnya
      1.  Local Area Network (LAN), adalah jaringan komputer yang mencakup daerah kecil seperti
            rumah, kantor dan sekolah. Kadang-kadang LAN juga disebut Single Location Network
            (Jaringan berlokasi tunggal).
     2.  Metropolitan Area Network (MAN), merupakan jaringan yang menghubungkan dua
            atau lebih LAN, tetapi jangkauannya tidak melebihi wilayah kota atau metropolitan
            terdekat.
      3.  Wide Area Network (WAN), merupakan jaringan komunikasi data yang mencakup wilayah
            geografi yang luas yang biasanya memanfaatkan jaringan komunikasi, misalnya telepon.
            Contoh MAN adalah kantor-kantor pemerintah yang terdapat dalam sebuah kota dapat di
            hubungkan dengan MAN, diharapkan dapat berbagi data antara satu instansi dengan instansi
            yang lain. Misalkan kantor Dinas Pendidikan dapat berbagi data dengan Dinas Pariwisata.
      4.  Campus Area Network (CAN), adalah jaringan komputer yang menghubungkan dua atau lebih
            LAN dalam wilayah tertentu. Jaringan ini digunakan pada kampus untuk menghubungkan
            berbagai bangunan di kompleks kampus tersebut
      5.  Intranet, merupakan jaringan informasi suatu perusahaan atau organisasi. Intranet terbatas
            penggunaannya pada anggota atau karyawan perusahaan dan organisasi.
d. Penggolongan Jaringan berdasarkan Metode Koneksinya
     1.  Jaringan berkabel, merupakan jaringan yang menggunakan kabel untuk
            menghubungkan anggota jaringan.
      2.  Jaringan nirkabel, merupakan jaringan yang menggunakan gelombang radio untuk
            koneksi antar anggota jaringan.
e. Penggolongan Jaringan berdasarkan Topologinya
      1.  Topologi Bus

      2.  Topologi Star (Bintang)

      3.  Topologi Mesh (Jaring)

      4.  Topologi Ring (Cincin)


3.        Protokol Jaringan Komputer
a. Ethernet, merupakan protokol yang paling banyak digunakan untuk membuat jaringan LAN
      berkabel
b. Apple Talk, merupakan protocol yang dikembangkan oleh perusahaan Apple Computer, inc
      dan digunakan khusus untuk mesin-mesin komputer Apple dengan kecepatan transmisi sekitar
      230 kbps.
c.  Token Ring, merupakan protocol yang paling banyak digunakan untuk membentuk LAN
      setelah Ethernet. Token Ring digunakan pada jaringan bertopologi ring (cincin) ataupun bintang
      (star). Teknologi Token Ring memungkinkan kecepatan transmisi data dari 4 Mbps hingga 16
      Mbps.
d. FDDI (Fiber Distributed Data Interface), merupakan rangkaian standar untuk transmisi
      data menggunakan serat optic pada jaringan lokal (LAN) yang dapat menjangkau hingga jarak
      200 km.
e. ATM, merupakan protocol jaringan dengan kecepatan transmisi data 155 Mbps atau lebih

4.        Perangkat Jaringan Komputer
a. Komputer Server, artinya komputer yang menyediakan layanan kepada komputer-komputer
      lain dalam jaringan.
b. Komputer Client, artinya komputer yang menerima dan mengakses layanan dari komputer
      server
c.  Kartu Jaringan (Lan Card), berfungsi untuk berkomunikasi dan mempertukarkan data
d. Hub, berfungsi untuk membagi sinyal data dari Lan Card dan berfungsi sebagai penguat sinyal
e. Kabel dan Konektor, berfungsi untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang
      lain atau satu komputer dengan perangkat yang lain.
      Beberapa tipe kabel antara lain :
      -    Kabel Coaxial
      -    Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
      -    Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
      -    Kabel Fiber Optik
f.  Repeater, berfungsi untuk memperkuat sinyal di jaringan dengan jarak yang lebih besar dari
      100 m
g.  Bridge, berfungsi untuk menghubungkan sebuah jaringan (LAN) dengan jaringan yang lain
h. Router, berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu jaringan ke jaringan yang lain
i.  Firewall, merupakan perangkat yang dipasang di dalam jaringan komputer sebagai perangkat
      keamanan.

5.        Keamanan Data dalam Jaringan
a. Firewall, berfungsi untuk melindungi jaringan dari serangan pihak luar
b. Kriptografi, adalah seni menyandikan data. Data yang akan dikirim disandikan terlebih dahulu
      sebelum dikirim melalui internet. Ada 2 proses yang terjadi dalam kriptografi :
      1.  Proses enkripsi, adalah proses mengubah data asli menjadi data sandi
      2.  Proses dekripsi, adalah proses mengembalikan data sandi menjadi data asli.
      Data asli atau data yang akan disandikan disebut plain teks. Data hasil penyandian disebut cipher
      teks.
c.  Secure Socket Layer (SSL), berfungsi untuk menyandikan data. Dengan cara ini, komputer
      komputer yang berada di antara komputer pengirim dan penerima tidak dapat lagi membaca isi
      data.

6.        Serangan-Serangan dalam Jaringan Komputer
a. Eavesdropping, adalah tindakan melakukan intersepsi secara real-time yang tidak diotorisasi
      terhadap komunikasi pribadi, seperti telepon, pesan instan, video conference, atau transmisi fax.
b. Snooping, adalah tindakan mengakses data orang lain tanpa otorisasi seperti halnya
      eavesdropping.
c.  Spoofing, adalah tindakan menyusup ke sebuah jaringan di internet dengan cara memalsukan
      IP Address dan kemudian melakukan serangan ke jaringan yang berhasil disusupi.
d. Email Spoofing, adalah teknik penipuan yang dilakukan dengan cara memalsukan email
      header sehingga seolah-olah email tersebut berasal dari seseorang dan bukan datang dari
      pengirim sebenarnya.
e. Phising, adalah teknik penipuan untuk mendapatkan data penting korban dengan cara
      menggunakan situs palsu dan mengarahkan korban agar memasukkan data pentingnya di situs
      palsu tersebut.
f.  Pharming, adalah bentuk lain dari phising. Pharming dilakukan dengan cara mengarahkan
      korban ke situs palsu agar calon korban memberikan data-data pentingnya dengan cara
      membajak DNS dari situs yang dipalsukan.
g.  Spyware, adalah program yang mencurigakan yang diinstal secara diam-diam melalui web.
h. Adware, merupakan bentuk lain dari spyware. Adware memata-matai aktivitas online dan
      belanja online dari korbannya.
i.  Browse Hijackers, merupakan bentuk lain dari spyware yang dianggap lebih berbahaya.
j.  Cookies, adalah data/informasi yang diciptakan oleh suatu website untuk disimpan pada
      browser, bisa diambil untuk memberitahu website tentang aktivitas user pada waktu
      sebelumnya.
k. Destructive Devices, adalah program komputer yang berbentuk virus yang dibuat untuk
      menghancurkan data-data yang disimpan di komputer.
l.  Sniffer, adalah program yang berfungsi sebagai penganalisis jaringan dan bekerja untuk
      memonitor jaringan komputer.
     Ada 2 bentuk serangan terhadap data yang disimpan di jaringan komputer :
      1.  Hacking, adalah usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri file,
            data, dan sebagainya. Pelaku hacking disebut hacker.
      2.  Cracking, adalah usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud
            menghancurkan file atau data yang disimpan di komputer-komputer yang ada di jaringan
            tersebut. Pelaku cracking disebut ­cracker.

2 komentar: