1. Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan
komputer adalah kumpulan dua atau lebih perangkat komputer yang saling
terhubung dan memungkinkan terjadinya pemakaian bersama sumber daya dan
komunikasi data secara langsung. Pemakaian bersama sumber daya dikenal dengan
istilah “sharing”.
2. Jenis-Jenis
Jaringan Komputer
a.
Penggolongan Jaringan berdasarkan Metode Distribusi Data
1. Jaringan
terpusat (Host Based Network), terdiri atas beberapa komputer terminal yang
terhubung ke komputer induk (host).
Komputer induk berisi data dan aplikasi dan
melaksanakan hamper semua pengolahan
data. Terminal dalam jaringan terpusat dapat
berupa dumb terminal (terminal
bisu) yaitu terminal yang tak memiliki alat pemroses data.
Contoh monitor yang terhubung secara
fisik dengan komputer induk.
2. Jaringan
terdistribusi, terdiri atas
beberapa komputer induk yang terhubung dengan
berbagai terminal. Jaringan terdistribusi
secara fisik dapat dibentuk dari penggabungan
jaringan
terpusat.
b. Penggolongan Jaringan berdasarkan Hubungan
Fungsional Komputer
dalam Pemrosesan Data.
1. Jaringan client-server, dalam model ini ada
komputer yang berfungsi sebagai administrator
atau
pengelola jaringan yang disebut server dan ada komputer yang
bertindak sebagai
pengguna
layanan yang disebut dengan client. Untuk dapat mengakses
jaringan, client harus
melakukan
login terlebih dahulu ke komputer server. Client hanya dapat
menggunakan resource yang
disediakan oleh sever sesuai dengan otoritas yang diberikan
oleh
administrator. Server dapat digunakan untuk mengontrol atau mengendalikan semua
client
yang terhubung ke jaringan.
2. Jaringan peer to peer, model ini digunakan
untuk jaringan kecil. Biasanya hanya terdiri dari
atas
beberapa komputer. Model ini, setiap komputer dapat memberikan layanan ke
komputer
lain
dan juga mengambil layanan dari komputer lain. Dengan kata lain, setiap
computer dapat
berfungsi
sebagai server maupun client pada waktu yang sama. Pada system operasi
Windows, model peer to
peer dikenal sebagai workgroup.
c. Penggolongan Jaringan berdasarkan Jangkauan
Wilayahnya
1. Local Area Network (LAN), adalah jaringan
komputer yang mencakup daerah kecil seperti
rumah,
kantor dan sekolah. Kadang-kadang LAN juga disebut Single Location Network
(Jaringan
berlokasi tunggal).
2. Metropolitan Area Network (MAN), merupakan
jaringan yang menghubungkan dua
atau lebih LAN, tetapi jangkauannya
tidak melebihi wilayah kota atau metropolitan
terdekat.
3. Wide
Area Network (WAN), merupakan jaringan komunikasi data yang mencakup wilayah
geografi yang luas yang biasanya
memanfaatkan jaringan komunikasi, misalnya telepon.
Contoh MAN adalah kantor-kantor pemerintah
yang terdapat dalam sebuah kota dapat di
hubungkan dengan MAN, diharapkan
dapat berbagi data antara satu instansi dengan instansi
yang lain. Misalkan kantor Dinas
Pendidikan dapat berbagi data dengan Dinas Pariwisata.
4. Campus
Area Network (CAN), adalah jaringan komputer yang menghubungkan dua atau lebih
LAN dalam wilayah tertentu. Jaringan
ini digunakan pada kampus untuk menghubungkan
berbagai bangunan di kompleks kampus
tersebut
5. Intranet,
merupakan jaringan informasi suatu perusahaan atau organisasi. Intranet
terbatas
penggunaannya
pada anggota atau karyawan perusahaan dan organisasi.
d. Penggolongan Jaringan berdasarkan Metode
Koneksinya
1. Jaringan
berkabel, merupakan jaringan yang menggunakan kabel untuk
menghubungkan anggota jaringan.
2. Jaringan
nirkabel, merupakan jaringan yang menggunakan gelombang radio untuk
koneksi
antar anggota jaringan.
e. Penggolongan Jaringan
berdasarkan Topologinya
1. Topologi
Bus
2. Topologi
Star (Bintang)
3. Topologi
Mesh (Jaring)
4. Topologi
Ring (Cincin)
3. Protokol Jaringan
Komputer
a. Ethernet, merupakan
protokol yang paling banyak digunakan untuk membuat jaringan LAN
berkabel
b. Apple Talk, merupakan
protocol yang dikembangkan oleh perusahaan Apple Computer, inc
dan digunakan khusus untuk mesin-mesin
komputer Apple dengan kecepatan transmisi sekitar
230
kbps.
c. Token Ring, merupakan
protocol yang paling banyak digunakan untuk membentuk LAN
setelah Ethernet. Token Ring digunakan
pada jaringan bertopologi ring (cincin) ataupun bintang
(star). Teknologi Token Ring memungkinkan
kecepatan transmisi data dari 4 Mbps hingga 16
Mbps.
d. FDDI (Fiber Distributed Data Interface), merupakan rangkaian standar untuk transmisi
data menggunakan serat optic pada jaringan
lokal (LAN) yang dapat menjangkau hingga jarak
200 km.
e. ATM, merupakan protocol jaringan dengan kecepatan
transmisi data 155 Mbps atau lebih
4. Perangkat Jaringan
Komputer
a. Komputer Server, artinya komputer yang menyediakan layanan
kepada komputer-komputer
lain
dalam jaringan.
b. Komputer Client, artinya komputer yang menerima dan mengakses
layanan dari komputer
server
c. Kartu Jaringan (Lan Card), berfungsi untuk berkomunikasi dan
mempertukarkan data
d. Hub, berfungsi untuk membagi sinyal data dari
Lan Card dan berfungsi sebagai penguat sinyal
e. Kabel dan Konektor, berfungsi untuk menghubungkan satu komputer
dengan komputer yang
lain atau satu komputer dengan perangkat
yang lain.
Beberapa tipe kabel antara lain :
- Kabel
Coaxial
- Kabel
UTP (Unshielded Twisted Pair)
- Kabel
STP (Shielded Twisted Pair)
- Kabel Fiber Optik
f. Repeater,
berfungsi untuk memperkuat sinyal di jaringan dengan jarak yang lebih besar
dari
100
m
g. Bridge, berfungsi untuk menghubungkan sebuah
jaringan (LAN) dengan jaringan yang lain
h. Router, berfungsi untuk mengatur aliran data dari
satu jaringan ke jaringan yang lain
i. Firewall,
merupakan perangkat yang dipasang di dalam jaringan komputer sebagai perangkat
keamanan.
5. Keamanan Data dalam
Jaringan
a. Firewall, berfungsi untuk melindungi jaringan dari
serangan pihak luar
b. Kriptografi, adalah
seni menyandikan data. Data yang akan dikirim disandikan terlebih dahulu
sebelum dikirim melalui internet. Ada 2
proses yang terjadi dalam kriptografi :
1. Proses
enkripsi, adalah proses mengubah data asli menjadi data sandi
2. Proses
dekripsi, adalah proses mengembalikan data sandi menjadi data asli.
Data asli atau data yang akan disandikan
disebut plain teks. Data hasil
penyandian disebut cipher
teks.
c. Secure Socket Layer (SSL), berfungsi untuk menyandikan data. Dengan cara
ini, komputer
komputer yang berada di antara komputer
pengirim dan penerima tidak dapat lagi membaca isi
data.
6. Serangan-Serangan
dalam Jaringan Komputer
a. Eavesdropping, adalah tindakan melakukan intersepsi secara real-time yang tidak diotorisasi
terhadap
komunikasi pribadi, seperti telepon, pesan instan, video conference, atau
transmisi fax.
b. Snooping, adalah
tindakan mengakses data orang lain tanpa otorisasi seperti halnya
eavesdropping.
c. Spoofing, adalah
tindakan menyusup ke sebuah jaringan di internet dengan cara memalsukan
IP
Address dan kemudian melakukan serangan ke jaringan yang berhasil disusupi.
d. Email Spoofing, adalah teknik penipuan yang dilakukan dengan
cara memalsukan email
header sehingga seolah-olah email tersebut
berasal dari seseorang dan bukan datang dari
pengirim
sebenarnya.
e. Phising, adalah
teknik penipuan untuk mendapatkan data penting korban dengan cara
menggunakan situs palsu dan mengarahkan
korban agar memasukkan data pentingnya di situs
palsu
tersebut.
f. Pharming, adalah
bentuk lain dari phising. Pharming dilakukan dengan cara mengarahkan
korban ke situs palsu agar calon korban
memberikan data-data pentingnya dengan cara
membajak
DNS dari situs yang dipalsukan.
g. Spyware, adalah program yang mencurigakan yang
diinstal secara diam-diam melalui web.
h. Adware, merupakan
bentuk lain dari spyware. Adware memata-matai aktivitas online dan
belanja
online dari korbannya.
i. Browse Hijackers, merupakan bentuk lain dari spyware yang
dianggap lebih berbahaya.
j. Cookies, adalah
data/informasi yang diciptakan oleh suatu website untuk disimpan pada
browser, bisa diambil untuk memberitahu
website tentang aktivitas user pada waktu
sebelumnya.
k. Destructive Devices, adalah program komputer yang berbentuk virus
yang dibuat untuk
menghancurkan
data-data yang disimpan di komputer.
l. Sniffer, adalah
program yang berfungsi sebagai penganalisis jaringan dan bekerja untuk
memonitor jaringan komputer.
Ada 2 bentuk serangan terhadap data yang
disimpan di jaringan komputer :
1. Hacking,
adalah usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri
file,
data, dan sebagainya. Pelaku hacking
disebut hacker.
2. Cracking,
adalah usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud
menghancurkan file atau data yang
disimpan di komputer-komputer yang ada di jaringan
tersebut.
Pelaku cracking disebut cracker.
makasih sudah berbagi ilmu
BalasHapusbagus banget buat belajar tik kelas 9 bagus
BalasHapus